Sabtu, 27 Oktober 2012

Fungsi Fosfor dalam Pupuk dan Akumulasi Komponen Mineral di Tahap awal Pengembangan Jagung

Secara berkala  efek metoda pemupukan jagung pada isi komponen mineral dan pemanfaatan fosfor dari pupuk terus diteliti dengan menggunakan metode penyiaran dan dengan pemupukan dalam baris. Ditemukan bahwa penggunaan metode pemupukan dalam  baris dikombinasikan dengan menabur benih meningkatkan isi dari fosfor dan nitrogen dan meningkatkan persentase fosfor. Amonium fosfat diberikan pengaruh yang lebih baik pada penyerapan fosfor dan nitrogen oleh tanaman dan pada persentase serapan fosfor dibandingkan dengan superfosfat.

Pemanfaatan Fosfor dalam tahap awal pengembangan jagung dalam rangka pengoptimalan pupuk terbukti meningkatkan hasil pembuahan. Perubahan ini mengakibatkan efek menguntungkan. Hal ini terbukti dalam kasus-kasus semua pembuahan. Ketika pemupukan dengan metode penyiaran digunakan, nilai-nilai yang menjadi titik acuan perubahan  tidak mengalami perubahan walaupun dengan meningkatkan dosis fosfor yang diberikan. Pemupukan dalam baris meningkat kadar fosfor di bagian permukaan tanah pada tanaman jagung muda, dan persentase serapan fosfor dari pupuk dibandingkan dengan menggunakan metode pemupukan siaran. Perbedaan itu secara signifikan lebih tinggi dalam kasus di mana amonium fosfat digunakan dengan penggunaan superfosfat. Pemupukan dalam baris juga meningkatkan kadar nitrogen dan penurunan kandungan kalium serta kalsium pada tanaman muda. Peningkatan nitrogen terjadi hanya dalam kasus-kasus ketika amonium fosfat digunakan. Pada penerapan amonium fosfat meningkatkan kadar fosfor dan nitrogen pada tanaman muda dan menurun isi kalium dan kalsium dibandingkan dengan superfosfat independen dari pemupukan yang dilaksanakan. Penelitian yang dipresentasikan menunjukkan bahwa pembuahan baris jagung dengan pupuk dua komponen seperti amonium dan fosfat sebenarnya masih efektif untuk budidaya jagung dalam sistem pertanian terpadu. Metode seperti yang disampaikan tersebut lebih  menguntungkan karena berpengaruh pada penyerapan fosfor dan nitrogen. Pada tingkat pemanfaatan fosfor dari pupuk, memberikan kontribusi baik untuk perlindungan lingkungan alam dan merangsang perkembangan awal jagung, terutama saat suhu dan kelembaban kondisi tidak menguntungkan untuk tanaman ini.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes